Sosok yang sudah mulai memiliki kerut di
wajahnya itu adalah orang yang sangat penting bagiku. Dia mengandung selama 9
bulan lebih, dia melahirkanku dan merawat aku hingga sekarang. Dia sosok luar
biasa untukku. Mamah, itulah panggilanku untuk dia. Entahlah, sudahkah aku bisa
membanggakan dan membahagiakannya atau mungkin malah sebaliknya.
17 tahun sudah aku menjadi seorang anak.
Aku merasa masih banyak kesalahan yang aku lakukan terhadap ibuku. Kata-kata
kasar mungkin pernah aku lontarkan. Tetapi dia tetap sabar menghadapiku.
Sungguh jika aku sudah melakukan hal tersebut maka ada rasa bersalah yang
sangat besar menghinggapiku. Aku tahu tak seharusnya aku menyakitinya karena
dia ibuku. Lagi pula aku tahu jika ada satu kata yang baik atau tidak baik
keluar dari mulutnya itu akan menjadi doa bagiku. Oleh karena itu, aku sangat
tidak ingin itu terjadi. Ingin sekali aku tidak menyakiti beliau lagi.